Apa itu Scalping dan Bagaimana Cara Scalping?

Definisi scalping kadang-kadang sedikit berbeda antara trader yang satu dengan yang lain, ada yang mendefinisikan scalping adalah trading jangka pendek, yang di close dalam waktu kurang dari sekian menit. Ada yang mendefinisikan scalping adalah trading yang mengambil pips profit beberapa pips saja, dengan lot besar.

Tapi pada umumnya, scalping adalah kombinasi antara keduanya. Biasanya memang untuk mencapai pips kecil, diperlukan waktu yang tidak terlalu lama (karena cukup gerak sedikit saja)

Tanpa bermaksud merendahkan para Scalper dunia, mereka seringkali memanfaatkan situasi pergerakan harga yang sangat kecil. Bagi mereka, keuntungan 10-15 points sehari adalah sudah cukup yang penting adalah stablitasnya.

Cara Scalping

Dengan mengambil keuntungan sekecil itu, para Scalper berpandangan bahwa hal tersebut jauh lebih mudah dibandingkan mengejar keuntungan 100 points dalam satu kali tradenya. Seringkali mereka juga mengambil jumlah lot yang jauh lebih banyak untuk satu kali pembukaan posisi dibandingkan para trader kebanyakan. Andaikata dengan modal $3000 para Scalper dapat membuka posisi hingga 5 kali lipatnya! Bagaimana jika terjadi margin call? Nah titik margin call itu bagi mereka adalah titik Stop Loss mereka! Namun sebaliknya ketika profit sebesar 10 points mereka peroleh, bayangkan saja 10 x 5 = 50 lot. Tapi kali ini jauh lebih mudah karena hanya mengincar 10 points saja. Belum lagi dikarenakan hanya mengincar profit 10 points saja, mereka dapat membuka posisi berkali-kali hingga puluhan kali dalam satu hari.

Seorang scalper biasanya menggunakan time frame 1H dan 5M dalam trading mereka. 1H berguna untuk menentukan major trend yang sedang terjadi sedangkan 5M digunakan sebagai penentu eksekusi.

Bagi seorang scalper, spread sangat penting peranannya bagi mereka. Para scalper sering kali mencari pialang dengan spread yang sangat kecil. Semakin kecil akan semakin baik dikarenakan bagi mereka selisih 1-2 points saja sangat penting artinya.

Kelebihan dari trading dengan model seperti ini adalah mudahnya Kita mendapatkan profit yang Kita kejar. Pergerakan 10 points bahkan dapat dicapai ketika pasar sedang sangat-sangat sepi dan bursa London dan Newyork sedang tutup! Keaktifan Kita membuka posisi juga tentunya jauh lebih besar. Modal yang disertakan juga tidak perlu besar-besar sekali. $3000 sudah lebih dari cukup. Bahkan $1000 pun tidak masalah.

Trading dengan teknik scalping harus memiliki keahlian khusus, jangan sekali-kali menggunakan teknik ini jika anda masih baru terjun didunia forex karena salah sedikit mengambil keputusan order bukannya profit yang anda dapatkan malah margin call. jika anda ingin menggunkan teknik scalping ini latihlah terlebih dahulu sistem trading anda dengan akun demo.

Untuk trader yang ingin melakukan teknik scalping ini harap perhatikan agreement broker anda, apakah menginjinkan teknik scalping atau tidak, karena ada beberapa broker yang melarang menggunakan teknik scalping.