Pola Tweezer Tops and Bottoms

Pola tweezer tops adalah pola pembalikan bearish yang terlihat di bagian atas uptrends dan pola tweezer bottoms adalah pola pembalikan bullish terlihat di bagian bawah downtrend.

Pola tweezer tops terdiri dari dua kandil:

  •     Bullish candle (hari ke-1)
  •     Bearish candle (hari ke-2)

Pola Tweezer Bottoms  terdiri dari dua kandil:

  •     Bearish candle (hari ke-1)
  •     Bullish candle (hari ke-2)

pola tweezer top dan bottoms

Kadang-kadang pola tweezer tops and bottoms memiliki tiga candle.

Sebuah tweezer tops bearish terjadi selama uptrend ketika pembeli mengambil harga yang lebih tinggi, dan penutupan harga hari itu berada di dekat harga tertinggi (tanda bullish). Namun, pada hari kedua, bagaimana pedagang merasa (yaitu sentimen mereka) membalikkan sepenuhnya. Pasar dibuka dan harga terjun kebawah, sering melebihi kenaikan harga di hari ke-1.

Sebaliknya, sebuah tweezer bottoms terjadi selama downtrend ketika penjual terus mengambil harga yang lebih rendah, biasanya menutup  di dekat posisi terendah hari itu (tanda bearish). Namun demikian, hari ke-2 adalah benar berlawanan karena harga membuka dan melonjak ketas.  kadang-kadang melebihi dari seluruh panjang candle dari hari sebelumnya.

Sebuah pola tweezer bottoms ditampilkan pada grafik saham Exxon-Mobil (XOM) dibawah ini :
penjepit bawah

Para penjual mendorong harga Exxon-Mobil (XOM) ke bawah pada Hari ke-1, namun pasar di hari ke-2  harga melonjak keatas melebihi dari harga pembukaan pada hari ke-1. Sebuah sinyal beli umumnya akan diberikan pada hari setelah tweezer bottoms, dengan asumsi candle berwarna hijau atau bullish.

Grafik 15 menit di bawah ini adalah kontrak E-mini Futures Russell 2000 menunjukkan contoh tweezer top:

Pada hari ke-1, pembeli yang memegang kendali atas Russell 2000 E-mini. Pada hari ke-2, bagaimanapun, pembeli mulai mencoba untuk membuat harga tertinggi baru, tetapi ditolak oleh overhead resistance yang dibuat oleh tertinggi hari sebelumnya itu. Pasar kemudian tenggelam dengan cepat hanya untuk memulihkan setengah pada akhir penutupan di hari ke-2. Hari ke-3 dibuka dengan gap yang spektakuler, tapi pembeli  segera ditolak oleh penjual di garis resistance. Russell 2000 E-mini kemudian jatuh untuk sisa hari itu. chartists klasik banyak yang  mengenali tiga tweezer top sebagai pola grafik double top.

Pola tweezer top  sangat membantu karena secara visual menunjukkan pengalihan kekuasaan dan sentimen dari pembeli ke penjual. Tentu saja indikator teknis lainnya harus digunakan sebelum membuat keputusan untuk membeli atau sinyal jual berdasarkan pola tweezer.